Migrasi merupakan perpindahan penduduk. Migrasi merupakan faktor
dari pertambahan penduduk. Penyebab terjadinya migrasi ialah suatu keadaan yang
kurang menguntungkan di suatu daerah sehingga menyebabkan penduduk memutuskan
untuk pindah dari wilayah tersebut. Biasanya perpindahan penduduk lebih banyak
terjadi dari desa ke kota atau biasa disebut urbanisasi. Hal itu terjadi
biasanya dikarenakan lowongan pekerjaan yang lebih banyak terdapat di kota dan
fasilitas dikota lebih lengkap dari pada di desa.
Saat ini banyak terjadi perpindahan penduduk dari desa ke
kota untuk mempertaruhkan nasib dengan harapan dapat memperbaiki ekonomi
keluarga. Namun karena semakin banyak seseorang yang melakukan migrasi dari
desa ke kota, maka terjadilah peledakkan penduduk di kota dan menyebabkan
menipisya kesempatan mendapatkan lowongan kerja. Dan terjadilah peningkatan
angka pengangguran dan kemiskinan.
Migrasi dari kota ke desa pun juga kerap kali terjadi. Hal
itu terjadi biasanya karena adanya perpindahan tempat kerja dari kota ke desa.
Migrasi dari desa ke kota atau urbanisasi telah menjadi suatu
kebudayaan di Indonesia. Sebagai contoh di kota Jakarta telah tercatat
beribu-ribu orang mempertaruhkan nasibnya di kota Jakarta tersebut. Akibatnya
kota Jakarta terjadi suatu peledakkan penduduk. Dan hal itu menyebabkan
berkurangnya lapangan pekerjaan, berkurangnya lahan kosong untuk tempat tinggal
dan meningkatnya angka kemiskinan di Jakarta.
Kebudayaan lain yang menyangkut tentang migrasi adalah mudik
saat hari raya. Pada hari raya, penduduk Jakarta berbondong-bondong melakukan
kebudayaan mudik tersebut. Tiket pesawat, kapal, kereta atau bis laku terjual
seminggu sebelum hari raya. Akhirnya pemudik memlih menggunakan kendaraan roda
dua untuk tetap melakukan kebudayaan itu. Jalan menuju desa penuh dengan
kendaraan dan terjadi kemacetan, sedangkan jalan di kota Jakarta lenggang tanpa
adanya kemacetan yang menjadi sebuah cap bagi Jakarta.
Buku Seri Diklat Kuliah MKDU Ilmu Sosisal Dasar, Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk, Jakarta 1996, Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar